Halo, sobat bloggers!
Sebelumnya, saya telah menerbitkan beberapa artikel terkait pengalaman pribadi selama belajar/kursus di kampung inggris. Salah satunya, terkait lembaga kursus yang banyak direkomendasiin di sana.
Jika sobat ingin membacanya bisa klik di sini.
Pada artikel ini, saya kembali menuliskan seputar pengalaman pribadi selama tinggal/kursus di kampung inggris, pare.
Di sana, saya belajar selama 4 bulan di tempat kursus yang berbeda-beda.
Waktu itu saya berangkat dari Jogja menggunakan sepeda motor (sendiri), lamanya perjalanan kurang lebih 6-7 jam (normal) atau 8-10 jam (kalau kena macet). Untungnya perjalanan saya termasuk yang 6 jam itu...wkwk
OYA...
Setelah membuka artikel ini, mungkin sobat salah satu dari sekian banyak orang yang penasaran dengan metode/cara belajar di kampung inggris.
Yang tambah buat pensarannya lagi...
Sobat memiliki teman yang baru saja pulang dari sana, lalu mendengar kalau kemampuan bahasanya sudah jauh meningkat.
Sehingga membuat sobat bertanya-tanya. Lalu, penasaran dengan metode belajar yang dipraktikkan di sana.
Kalau sobat bertanya mengapa siswa/i di sana (kampung inggris) cepat mahirnya? Atau, bahkan, sobat pernah mendengar, bahwa bisa langsung mahir bahasa inggris hanya dengan belajar selama 4 bulan di sana!
Jawabannya, kemungkinan besar "BENAR" karena disebabkan oleh faktor "lingkungan"
Lingkungan lah yang membuat mereka siswa/i di sana dapat menguasai bahasa inggris dengan waktu yang relatif singkat, bahkan dari yang awalnya awam dengan pelajaran tersebut, sekali pulang dari sana begitu lancar bahasa inggrisnya...
Namun, pada artikel kali ini, saya bukan membahas dampak "lingkungan" terhadap pertumbuhan belajar siswa/i di sana.
Melainkan, hanya sebatas "metode belajar" yang digunakan hampir seluruh lembaga kursus di sana.
Terkait soal lingkungan, mengapa besar sekali pengaruhnya, mungkin akan saya bahas pada artikel berikutnya, dengan catatan sobat harus memberi request pada kolom komentar di bawah!!!
OKE...
Saya akan membagi pembahasan kali ini pada 4 metode belajar, dengan merujuk pada 4 program kursus di sana.
Di antara program itu ada program speaking, grammar, vocabulary, dan pronunciation. Dari ke-4 program kursus inilah, yang nantinya akan dikupas tuntas metode pembelajarannya.
Metode belajar bahasa Inggris di Kampung Inggris [Pare, Kediri]
Jika saya bagikan ke dalam 4 metode ialah sebagai berikut:
1. Program Speaking
Merupakan salah satu program kursus yang banyak diminati oleh siswa/i di sana. Mengapa tidak? Asal sudah bisa cas cis cus ketika ngomong pakai bahasa inggris sobat sudah dianggap jago loh (untuk ukuran indonesia)...wkwk
Adapun metode belajarnya...
Tutor lebih banyak mengajak siswa/i di kelas untuk berani ngomong dulu (tetap pake bahasa inggris yah).
Paling tidak pada tahap pertama perkenalan dulu lah...hehe
Selanjutnya, tutor akan membagi sobat berpasangan dengan lawan jenis, misal pria dengan wanita.
Di situ, sobat akan banyak menunjukkan segenap kemampuan sobat, soalnya teman berpasangan sobat adalah lawan jenis yang baru dikenal, tentu ada sebagian yang malu kan, atau gengsi gitu...wkwk
Sebenarnya sih, tujuannya, mengapa sobat dibagi berpasangan seperti itu, supaya rasa PD untuk berbicara itu diberanikan/ditumbuhkan dulu, meskipun masih belepotan/malu-malu kuci*g.
Soalnya, kunci sukses agar sobat bisa cas cis cus ngomong pakai bahasa inggris adalah harus PD dulu. Kalau engga PD, jangan harap sobat bisa cas cis cus seperti bule di laur sana...wkwk
Jadi hampir setiap pertemuan di kelas, sobat akan selalu dibagi berpasangan dengan lawan jenis. Ketika berpasangan, sobat keluarkan seluruh kemampuan/keberanian sobat untuk berbicara memakai bahasa inggris. Seru bukan?
Setelah selesai, sobat akan diberikan beberapa materi yang dipakai di speaking.
Paling sering sih, sobat akan diberikan kumpulan vocab dan some expressions di dalam bahasa inggris.
Selanjutnya sobat bisa gunakan untuk berbicara, bisa dengan teman lawan jenis, teman sebelah, atau di depan.
OYA, pada kelas speaking di beberapa lembaga kursus ada yang mengadakan debate juga loh...
Selain debate, biasanya akan ada group discussion, yang membahas terkait topik-topik tertentu. Bisa terkait lingkungan sekitar sobat, maupun terkait isu nasional.
Yang, semuanya menggunakan bahasa inggris...hehe
Ada satu lagi nih, di dalam kelas speaking, tentu ada public speaking juga...
Namun, biasanya tergantung dari level kelas yang sobat ambil. Kalau masih level basic, biasa materinya sudah disiapkan, sobat tinggal memahami poin penting di dalam materi tersebut lalu dijelaskan di depan.
Tetapi, kalau sobat levelnya sudah intermediate-ke atas, sobat akan diberikan satu topik tertentu lalu sobat carikan materinya untuk dijelaskan di depan kelas.
Ditambah, akan ada game-nya juga loh yang membuat suasana speaking di program ini menjadi sangat hidup...wkwk
Selain game, ada beberapa lembaga kursus yang juga mengadakan kelas study club. Namun, biasa ini sifatnya fleksibel dan ada juga yang mewajibkan. Intinya, sesi ini juga akan membantu meningkatkan kemampuan bahasa inggris sobat, jadi sangat disarankan untuk diikuti.☺
Di kelas speaking ini, suasanannya benar-benar asyik. Sebab, di kelas ini pertemanan sobat dengan lainnya akan terus tumbuh hingga menjadi sahabat baik (yang ke mana-mana setiap ada A pasti ada B). Tidak menutup kemungkinan, benih-benih cinta juga muncul loh...hahaha
Kesimpulannya, pada kelas speaking, metode belajar yang digunakan intinya sobat didongkrak agar lebih PD. Setelah itu, sobat disistem untuk terbiasa sehari-hari menggunakan bahasa inggris. Dua modal inilah, yang membuat sobat bisa cas cis cus menggunakan bahasa inggris.
2. Program Grammar
Prgram yang tidak kalah pentingnya untuk meningkatkan kemampuan bahasa inggris sobat...hehe
Tentunya, bagi sobat yang ingin mendapatkan skor tinggi di toefl dan ielts, serta ingin kuliah di luar negeri. Pengetahuan sobat pada pelajaran grammar ini akan sangat bermanfaat dan dibutuhkan banget.
Karena tidak mungkin, jika sobat ingin kuliah di luar negeri. Akan tetapi, pengetahuan grammar-nya masih minim. Lalu, bagaimana nanti ketika sobat diminta presentasi dan bikin makalah, akan sangat belepotan sekali bahasa serta maknanya...haha
Adapun metode belajar di kelas grammar ini, berbeda dengan sobat yang belajar di kelas speaking.
Dari suasanannya, akan terlihat jauh lebih tenang di kelas grammar (mungkin karena sudah pusing ngingat-ngingat rumus kali yah)...wkwk
Jadi di kelas grammar ini, tutor akan lebih aktif mengajak siswa/i-nya di kelas untuk menguasai materi yang terkait dalam kalimat di bahasa inggris.
Yang perlu teman-teman ketahui, bahwa di dalam kalimat bahasa inggris (sentence) bisa dikatakan kalimat kalau memiliki 'subject' dan 'verb'.
Metodenya, tutor akan menuliskan materi di papan tulis, lalu siswa mencatat materi tersebut. Setelah selesai mencatat tutor akan menjelaskan materi tersebut.
Meskipun di awal pertemuan sudah diberikan modul. Namun materi yang ada di modul itu hanya sebagai pegantarnya saja, tentu sobat harus mendapatkan materi tambahan di luar dari modul tersebut.
Materi yang ditulis dan dijelaskan oleh tutor kebanyakan mengandung rumus-rumus di dalalam menyusun sebuah kalimat yang benar (jika digunakan untuk writing) atau berbicara yang benar (jika digunakan untuk speaking).
Selain dijelaskan materinya, tutor akan memberikan latihan terkait materi yang sudah pernah dijelaskan (tenang ini gak akan mempengaruhi nilai kok, hanya sebatas latihan saja).
Biasa latihannya dikerjakan di kelas, atau sebagai PR. Namun kadang ada juga latihan dikerjakan di kelas dan di rumah (PR) alias sobat mendapat dua kali latihan...wkwk
Namun, tenang saja latihan itu hanya untuk mengukur kemampuan sobat dalam penguasaan materi. Nantinya, latihan yang sudah diberikan akan dijelaskan secara bersama-sama oleh tutornya di depan.
Kesimpulannya, pada program grammar ini, siswa akan diajak secara giat untuk banyak latihan dan menyimak secara serius materi-materi di dalam grammar yang sudah pernah diberikan.
3. Program Vocabulary
Sebenarnya di kelas speaking dan grammar, sobat juga akan mendapatkan kumpulan vocab. Namun, jumlahnya tidak sebanyak jika sobat mengambil program vocab.
Kalau ditanya, ngambil kelas vocab itu penting apa engga?
Jawabannya, ialah "penting" bagi sobat yang hapalan vocab-nya masih sedikit dan "tidak penting" buat sobat yang hapalan vovab-nya sudah lumayan atau sangat banyak.
Jika sobat pengetahuan vocab-nya masih sedikit sekali. Maka, apa yang akan sobat gunakan untuk modal speaking? atau sobat gunakan untuk modal writing?
Semakin banyak pengetahuan vocab-nya, akan semakin membantu sobat dalam speaking dan writing. Karena selain percaya diri dan penguasaan grammar, sobat tentu harus memiliki vocab yang banyak.
Di dalam pogram vocab ini, metode belajarnya lebih banyak untuk hapalan kosa kata (vocab). Kalau diukur kurang lebih begini, sesi hapalan 40%, praktek 30%, materi 30%.
Ketika kelas dimulai sobat akan diberikan beberapa vocab, biasanya sih 50/pertemuan, lalu sobat akan diberikan waktu untuk menghapal (kurang lebih 15 menit).
Setelah waktu menghapal selesai, tutornya akan menyuruh sobat untuk mengukur hapalan sobat. Teknisnya, sobat dibagi berpasangan dengan teman sebelah, lalu menyetor hapalan sobat kepada pasangan sobat (secara bergantian). Disesi ini waktu yang diberikan kurang lebih 15 menit juga.
Setelah selesesai, sobat akan dibagi secara berpasangan, lalu diintruksikan menggunakan vocab yang sudah dihapal tadi untuk speaking sobat kepada pasangannya. Gak harus semua vocab sih yang digunakan, setidaknya 5-10 vocab bisa masuk ke dalam topik speaking sobat.
Selanjutnya, tutor akan memberikan materi yang sudah ditulis di papan tulis, bisanya kalau bukan kosa-kata tambahan berarti kalimat ekspresi yang biasa digunakan sehari-hari.
Setelah semua sesi selesai, akan ada game-nya juga loh, yang tidak kalah asyiknya...wkwk
Game-nya masih berkaitan dengan materinya kok...hehe
Kesimpulannya, di program vocab ini berorientasi untuk meningkatkankan penguasaan kosa-kata bahasa inggris sobat, dengan cara seperti di atas.
4. Program Pronunciation
Banyak dari siswa/i di sana yang sedikit sekali mengambil kelas/program satu ini.
Bukan karena program ini engga penting, melainkan karena waktu yang terbatas, sehingga mereka lebih memprioritaskan di program speaking dan gramar/vocab dulu.
Metode belajar di program/kelas pronunciation lebih kepada bagaimana cara pengucapan yang benar. Jadi erat sekali dengan speaking.
Sebenarnya sih, tanpa harus mengambil program pronunciation, sobat sudah dapat mengucapkan setiap kata/kalimat dengan benar, karena penulis yakin sobat sering kali mendengarkan lagu-lagu/film yang berbahasa inggris.
Sehingga hal itu mendukung banget untuk melatih pronunciation sobat.
Namun, karena pronunciation ini sangat berkaitan erat pada speaking sobat. Maka, sobat perlu pertimbangkan juga mengambil kelas pronunciation.
Adapun metode belajar di kelas ini, sobat akan dihadapkan kembali dengan rumus.
Tenang...
Rumusnya engga sebanyak di kelas grammar kok...hehe
Adapun pegangan wajib yang harus sobat miliki yakni kamus oxford. Karena di beberapa lembaga kursus mewajibkan siswa/i-nya memiliki kamus ini sebagai pendukung di dalam proses belajarnya.
Setiap pengucapan pada kosa-kata yang terdapat dalam kamus tersebut, tidak harus sobat hafalkan kok.
Cukup sobat baca-baca ulang saja, lalu intropeksi pengucapan sobat pada vocab tertentu sudah benar apa belum, jika diukur dari cara pengucapan yang ada di dalam kamus.
Nah, cara pengucapan yang terdapat dalam kamus inilah yang nantinya akan dijelaskan oleh tutor beserta rumus-rumusnya...wkwk
Setiap pertemuan sobat akan diminta untuk mengucapkan sesuatu, bisa salah satu kata dan bisa pula kalimat. Cukup diucapkan biasanya kata/kalimatnya sudah terdapat di papan tulis atau disuruh buka kamus (sobat tinggal membacanya saja).
Meski hanya tinggal membaca, faktanya masih banyak juga loh yang salah pengucapannya, terutama yang lidahnya masih khas dengan logat asalnya.
Pada intinya di kelas ini, lidah sobat akan dilatih untuk terbiasa mengucapkan kata/kalimat dengan benar (tidak harus mirip bule-bule juga sih).
Namun, kalau pronunciation-nya sudah mahir, nanti ketika sobat speak di depan bisa mirip-mirip bule gitu loh (sebelas duabelas gitu lah)...haha
Perlu teman-teman ketahui, kelas pronunciation ini tidak kalah serunya dari kelas speaking.
Waktu mengambil kelas ini, kebetulan saya mendapat tutor yang super duper asyik. Jadinya, setiap di kelas bawaannya ketawa mulu hanya karena mendengar beberapa teman yang memiliki pengucapan yang khas dengan bahasa daerahnya...wkwk
Kebayang bukan serunya?
Kesimpulan akhirnya, antara program/kelas speaking, grammar, vocabulary, dan pronunciation itu semua saling berkaitan satu sama lain. Jadi, apabila sobat masih punya banyak waktu di sana, tidak ada ruginya untuk mengambil ke-4 program tersebut.
Toh...
Pada akhirnya semua itu akan bermanfaat untuk sobat gunakan.
Salah satunya, mungkin ketika sobat akan interview kerja/beasiswa yang menggunakan bahasa inggris. Namun, karena sebelumnya sobat sudah belajar speaking, grammar, vocab, dan pronunciation.
Jadinya interview tersebut sedikit mudah bagi sobat...
Dan, bisa saja si interviewer-nya ini, yang menjadi standar penilaiannya adalah bagian pronunciation...hehe
Semuanya akan saling berkaitan bukan?
Semoga bermanfaat.

Tulis komentar Anda...
EmoticonEmoticon